HEADLINE NEWSPariwisata

Dua Festival NTB Dicoret dari Kalender Pariwisata 2024, Enam Lainnya Dikurasi

Mataram (NTBSatu) – Dua festival asal NTB, yakni Senggigi Sunset Jazz dan Festival Gili dicoret dari kalender pariwisata nasional 2024.

Baca Juga: 21 Komunitas Seniman Tampilkan Karyanya di Festival Komunitas Seni Media 2023

IKLAN

Sementara enam festival lainnya, masih dikurasi masuk kalender pariwisata nasional tahun 2024 oleh tim independen yang dibentuk oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

“Adapun 6 festival itu adalah Festival Pesona Bau Nyale di Lombok Tengah, Festival Perang Topat di Lombok Barat, Festival Alunan Budaya Desa Lombok Timur, Festival Balonna Kertasari Sumbawa Barat, Festival Lebaran Topat di Lombok Barat dan Festival Rimpu Mantika di Kota Bima,” kata Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi NTB, Jamaluddin Malady, Jumat, 24 November 2023.

Jamaluddin menjelaskan, event yang diusulkan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) masuk Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024, didasarkan pada perputaran ekonomi yang dihasilkan saat penyelenggaraan event tersebut.

Berita Terkini:

Artinya, jika festival tersebut lolos perhitungan tim independen Kemenparekraf, maka akan diloloskan dan masuk dalam kalender pariwisata nasional 2024.

IKLAN

“Jika perputaran ekonominya besar, maka event pariwisata yang diusulkan pemerintah daerah akan lolos kurasi,” jelasnya.

Pada 2023, empat event pariwisata di NTB masuk dalam kalender pariwisata nasional. Empat event pariwisata NTB itu adalah Festival Pesona Bau Nyale di KEK Mandalika, Lombok Tengah; Senggigi Sunset Jazz di Kawasan Wisata Senggigi, Lombok Barat.

Baca Juga: Festival Komunitas Seni Media 2023 Resmi Dibuka di Mataram

Selain itu ada Festival Gili di Gili Trawangan, Desa Gili Indah, Kecamatan Pemenang, Lombok Utara dan Festival Perang Topat di Kawasan Pura Lingsar, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. (MYM)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button