Site icon NTBSatu

Pawang Hujan dan BRIN Diterjunkan untuk Kendalikan Cuaca di Sirkuit Mandalika

Pintu gerbang utama Sirkuit Mandalika. Foto : Gilang Sakti R

Mataram (NTB Satu) – Hari pertama untuk sesi free practice 1 dan 2 MotoGP Mandalika dilaksanakan mulai Jumat, 18 Maret 2022. Sedangkan untuk tahap free practice 3 dan 4 kualifikasi akan berlangsung pada Sabtu(19/3), lalu ditutup dengan tahap race pada Minggu (20/3) lusa.

Selama penyelenggaraan, cuaca merupakan faktor yang sangat penting bagi penyelenggara maupun penonton di Sirkuit Mandalika.

Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Kelas II Zainuddin Abdul Madjid (Stamet ZAM). Pada hari pertama perhelatan, diprakirakan cuaca secara umum akan berawan hingga hujan sedang. Pada pagi hari, ada potensi terjadi hujan ringan. Sedangkan pada siang menuju sore hari, diprakirakan terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir beserta angin kencang, dengan suhu udara berkisar antara 24°C-33°C.

Tidak jauh berbeda dengan hari sebelumnya, pada hari kedua cuaca umumnya diprakirakan cerah berawan hingga sedang. Namun ada potensi terjadi hujan sedang hingga lebat, yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada siang hingga sore harinya, dan kisaran suhu udaranya sama dengan hari sebelumnya.

Sedangkan dihari terakhir, cuaca umumnya diprakirakan cerah berawan hingga hujan sedang. Namun menjelang siang hingga malam hari, berpotensi terjadi hujan sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir, dan angin kencang di area KEK Mandalika. Suhu udara pada hari tersebut berkisar antara 24°C-34°C.

Koordinator Observasi, Data, dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas II ZAM, I Putu Sumiana mengungkapkan, bahwa pihak penyelenggara sudah melakukan beberapa usaha antisipasi cuaca buruk. Seperti suplai data prakiraan cuaca dari BMKG sampai dengan menggandeng para pawang hujan, dan berkolaborasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional(BRIN), TNI AU dan BPBD NTB untuk melakukan modifikasi cuaca.

“Mempertimbangkan kearifan lokal, beberapa pawang hujan juga diterjunkan ke beberapa titik. Secara modern juga berkolaborasi dengan BRIN, TNI AU sama BPBD, terkait penaburan garam di langit atau di awan. Jadi diharapkan hujan itu jatuh sebelum memasuki area ini (KEK Mandalika),” ujarnya pada Jumat, 18 Maret 2022.

Karena itu, ia menyarankan kepada setiap penonton yang datang untuk menyiapkan jas hujan. “Karena tidak diperbolehkan bawa payung, diharapkan penonton untuk membawa jas hujan saja atau baju ganti, karena diprediksi hujan akan cukup tinggi di siang dan sore hari, tapi kalau pagi hanya gerimis saja,” saran I Putu.

Ia mengungkapkan, bahwa bulan terbaik untuk perhelatan MotoGP adalah pada musim panas bulan Juli-Agustus, karena menurutnya cuaca pada bulan tersebut sedang cerah.

“Di Lombok itu bagusnya untuk event-event seperti ini pada bulan Juli-Agustus, karena lagi musim kering,” ujarnya

Namun ia tetap optimis, meskipun sedang musim hujan, namun balapan MotoGP di Sikuit Mandalika akan berlangsung dengan lancar. (RZK)

Exit mobile version