Mataram (NTB Satu) – Gunung Rinjani, sebagai satu dari kawasan pariwisata kelas Internasional yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat, tentunya harus diberi perhatian lebih. Apalagi, Gunung Rinjani diniatkan menjadi contoh bagi Indonesia untuk wisata kelas global.
Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalillah ketika membuka Festival Rinjani yang bertajuk “Recover Together, Recover Stronger” di Desa Senaru mengatakan, Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) yang telah dibuka kembali, bakal menjadi kesempatan yang tak boleh disia-siakan oleh berbagai pihak.
“Apa yang diperjuangkan hari ini dan berkumpul bersama untuk Festival Rinjani adalah tanda mulai dibukanya pendakian Gunung Rinjani. Hal itu, menjadi kesempatan terbuka bagi kita semua,” jelas Sitti Rohmi, pada 10 Maret 2022.
Kemudian, dalam festival tersebut, Sitti Rohmi turut memberikan selamat kepada segenap kru TNGR dan berdoa agar gunung yang diibaratkan sebagai “Ibu” dari Pulau Lombok ini, semakin lestari.
“Selamat untuk semua, mudah-mudahan Gunung Rinjani semakin lestari,” ucap perempuan asal Lombok Timur ini.
Keindahan serta potensi yang dimiliki, mampu membuat Gunung Rinjani mendapatkan penghargaan dari Unesco Global Geopark. Lalu, dengan segenap keanekaragaman hayati yang dimiliki Gunung Rinjani, bukan tak mungkin bakal mendapat status sebagai cagar biosfer. Selain itu, Gunung Rinjani juga menjadi daerah super prioritas dan masuk dalam strategi pariwisata Nasional.
Kepala Balai TNGR, Dedy Asriadi mengatakan, ikut berbangga atas semua prestasi yang telah diraih Gunung Rinjani. Ia mengatakan, satu-satunya cara mengukuhkan prestasi tersebut adalah tetap melestarikan Gunung Rinjani
“Patut berbangga dengan semua itu dengan cara melestarikannya,” tutup Dedy. (GSR)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
