Daerah NTB

Setahun, Transaksi Pasar Modal di NTB Mencapai Rp6 Triliun

Mataram (NTB Satu) – Aktifitas ekonomi di pasar modal Provinsi NTB menunjukkan tren yang sangat positif sejak Bursa Efek Indonesia (BEI) membuka kantor cabang di Mataram. Dalam satu tahun tercatat, transaksi seluruh produk pasar modal dapat menembus angka Rp6 triliun.

“Sebulan transaksi all produk pasar modal di NTB mencapai 500 miliar rupiah (dikali 12 bulan),” kata Kepala BEI Provinsi NTB Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana di kantornya, Rabu 2 Februari 2022.

Pesatnya pertumbuhan bisnis pasar modal di NTB, bahkan melampaui daerah-daerah potensial lainnya di Indonesia.

“Selama empat tahun BEI di NTB, naik signifikan jumlah investor pasar modal. Kegiatan jual beli produk pasar modal cukup bagus. Melebihi daerah lainnya,” jelas Ngurah.

Fenomena ini menurutnya didukung oleh SDM, dan perkembangan layanan digital di seluruh daerah di NTB. Karena fenomena ini, BEI Mataram masih sangat meyakini, tahun 2022 investor pasar modal makin progresif. Terlebih, NTB sebagai tuan rumah event-event internasional seperti MotoGP dan MXGP akan mendorong pertumbuhan pembangunan NTB dari semua sisi.

“Walaupun ada varian Omicron, kami masih meyakini 2022 ini pasar modal NTB tetap leading,” imbuhnya.

Pertumbuhan pasar modal ini juga didukung agresifitas masyarakat untuk mencari alternatif sumber-sumber penghasilkan baru di tengah masih belum sepenuhnya ekonomi bergerak. Karena masih dibatasinya pergerakan orang karena pandemi.

“Sehingga usia antara 18 tahun sampai 40 tahun di NTB, menjadi dominan yang menguasai pasar modal di NTB. Sudah ada 58.000 investor pasar modal ini. Jumlah ini cukup baik tumbuhnya,” kata Ngurah.

Tercatat berdasarkan data dari Bursa Efek Indonesia, per Januari – Nopember 2021 investor saham baru di NTB bertambah 14.039 (naik 126 %)dari posisi 11.132 investor saham Desember 2020 menjadi 25.171 investor saham di Bulan November 2021.

Tidak hanya investor saham, investor pasar modal yang merupakan kombinasi investor saham, reksanana, dan lainnya per Januari – November 2021 juga bertambah sebanyak 31. 658 (naik 117 %) dari posisi 26.949 investor pasar modal Desember 2020 menjadi 58.607. Secara nasional, jumlah SID saham dan SID Pasar Modal di Provinsi NTB di peringkat 21 dari seluruh Provinsi di Indonesia. Secara Demografi, jumlah investor saham laki-laki sebanyak 16.130 orang sedangkan perempuan sebanyak 8.907 orang.(BKA)

IKLAN
IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

IKLAN
Back to top button