Daerah NTB

Kendala Logistik dan Capaian Vaksinasi, Gubernur NTB Optimis WSBK Sesuai Jadwal

Mataram (NTB Satu) – Logistik dan segala maintenance terkait kelengkapan kegiatan World Superbike (WSBK) jadi alasan penundaan event sport tourism itu.  Selain itu, terungkap kendala lainnya, capaian vaksinasi yang belum sesuai target.

Hal itu muncul dalam rapat dihadiri Gubernur Dr Zulkieflimansyah, Minggu (26/9) di kantor ITDC Mandalika.

IKLAN

Dalam rilis resmi MGPA,  logistik balap belum rampung dikirim dari luar negeri. Ditambah lagi kesiapan vaksinasi 70 persen sebagai syarat penyelenggaraan even dunia melibatkan banyak orang. Hingga jelang akhir September, capaian vaksinasi 40 persen.  

Namun menurut Gubernur, meskipun sempat terkendala logistik dan entry data capaian vaksinasi, ia optimis Gubernur Dr Zulkieflimansyah SE, M. Sc mengatakan, vaksinasi khusus Loteng akan mencapai 70 persen dalam minggu ini. 

“Secara keseluruhan (NTB) vaksinasi sudah 40 persen dan Loteng hari ini sudah 50 persen meski dilapangan angka itu lebih besar dari data yang dikirim ke pusat,”  jelas Gubernur dalam rapat koordinasi yang dihadiri juga Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Perekonomian.

Kesiapan lainnya dikatakan Gubernur juga sudah sangat siap digunakan seperti bandara, bypass Mandalika, rumah sakit dan lainnya. 

IKLAN

Sebelumnya, WSBK yang rencana digelar tanggal 12-14 November 2021, di undur satu pekan ke tanggal 19-21 November 2021 yang menurut Mandalika Grand Prix Association (GMPA) selaku penyelenggara dalam keterangannya menyampaikan bahwa, salah satu alasan diundurnya ajang balap WSBK di Mandalika dari tanggal aslinya, yakni 12-14 November, karena adanya pertimbangan logistik dan pengiriman barang.

“Selain itu, balapan ini diundur bukan hanya karena faktor teknis, namun juga agar pelaksanaannya tidak bersamaan dengan final MotoGP yang berlangsung di Valencia,” demikian MGPA.

Kendati kalender MotoGP 2022 belum dirilis oleh Dorna Sports, Sirkuit Mandalika sudah mendapatkan slot untuk menjadi tuan rumah tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari, satu pekan berselang setelah tes pramusim pertama di Sepang, Malaysia.

Kondisi ini memungkinkan persiapan lain seperti skenario pergerakan penonton pra dan pasca gelaran, peta sebaran akomodasi dan protokol kesehatan dipastikan berjalan sesuai rencana. (red)

IKLAN

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button