Site icon NTBSatu

Netizen Ungkap Kejanggalan Kejadian Pria Medan yang Terseret Ombak

Upaya Tim SAR melakukan pencarian korban hilang asal Medan dan akhirnya dihentikan. Foto : SAR Mataram

Mataram (NTB Satu) – Pencarian korban hilang, YS, 30 tahun, asal Medan yang diduga terseret ombak Pantai Kerandangan 2, Lombok Barat pekan lalu dihentikan. Masalah lain muncul. Bukan soal korban belum ditemukan, namun ada kejanggalan di balik kejadian itu.

Dugaan kejanggalan itu diungkapkan seorang netizen melalui akun Instagram @911_hobby.

Hasil wawancara ntbsatu.com, @911_hobby mengungkapkan, YS diduga merekayasa kasus kehilangannya untuk menghindari lilitan hutang.

“Karena sudah menipu banyak orang di Medan, jadi ia melarikan diri,” tulisnya menjawab ntbsatu.com, Kami, 20 Januari 2022.

Modusnya, kata @911_hobby, YS menipu korban berkedok investasi dengan bagi hasil yang menggiurkan.

“Saya salah satu korban yang miliaran dia tipu,” katanya.

Demi menguatkan dugaannya, ia kemudian mengirim foto KTP YS melalui DM Instagram akun ntbsatudotcom, dengan harapan orang lain bisa menemukan jejaknya.

Tambahan penjelasan @911_hobby, bahwa YS sudah sekitar satu bulan terakhir telah menjual semua aset-aset rumah dan mobil di Medan karena perkara kasus dugaan penipuan itu.

Tak kunjung ada itikad baik, bahkan belakangan ngaku hilang, ia dan korban lainnya berang dan “Lagi kita proses laporannya di Polisi,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, korban diketahui hilang, Sabtu, 15 Januari 2022 malam. Saat itu, ia pamit ke dua saudaranya untuk buang air di pantai.

Tim SAR gabungan akhirnya melakukan pencarian terhadap korban. Namun, pencarian tersebut dihentikan setelah selama 7 hari akibat tidak membuahkan hasil. (DAA)

Exit mobile version