Selain Rinjani, Gunung Sangeangapi Bima Juga Status Waspada

Bima (NTB Satu) – Selain Rinjani, salah satu gugus gunung api aktif di NTB adalah Sangeangapi. Terletak di Kecamatan Wera Kabupaten Bima.

Gunung dengan ketinggian 1.949 Mdpl ini berstatus Waspada level II, sesuai dirilis Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG).

Status waspada level 2 artinya aktivitas vulkanik berada pada sistem terbuka (open-system) sehingga kemungkinan terjadinya akumulasi tekanan yang besar masih kecil.

Meski status waspada, Gunung Sangeang belum menunjukkan aktivitas erupsi. Dalam sejarahnya, Sangeangapi pernah erupsi tahun 1988 hingga penduduk sekitar dievakuasi. Baru baru ini, gunung tersebut sempat memuntahkan abu vulkanik pada Mei 2014.

Berdasarkan sumber Pos Gunung Api Sangeangapi, Minggu, 5 Desember 2021, data kegempaan dan anomali panas mengindikasikan masih adanya injeksi magma yang dapat berimplikasi pada pertumbuhan kubah lava atau aliran lava.

Berdasarkan hal tersebut, maka tingkat aktivitas Gunung Sangeang berada dalam Waspada Level II.

Berikut sejumlah rekomendasi KESDM, Badan Geologi, PVMBG, terkait tingkat aktivitas Gunung Sangeang :

  1. Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas di dalam radius 1.5 km dari kawah Gunung Sangeangapi.
  2. Masyarakat di sekitar Gunung Sangeangapi dan pengunjung/wisatawan agar mewaspadai bahaya aliran piroklastik serta tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas di daerah di antara Lembah Sori Wala dan Sori Mantau hingga mencapai pantai, serta pada  Lembah Sori Boro dan Sori Oi.
  3. Masyarakat, petani, pengunjung/wisatawan tidak diperbolehkan mendekati dan beraktivitas pada semua lembah sungai yang berhulu dari pusat aktivitas/puncak Gunung Sangeangapi untuk menghindari potensi ancaman bahaya aliran lahar yang mungkin terjadi pada saat hujan. (DAA)
Exit mobile version