Kapolda NTB Ungkap 17 Catatan Usai Gelaran WSBK dan IATC

Mataram (NTB Satu) – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) melakukan analisa dan evaluasi (Anev) kegiatan Idemitsu Asia Talen Cup (IATC) dan World Superbike (WSBK) Mandalika di Lombok Astoria Hotel, Kota Mataram, Jumat, 26 November 2021.

Anev itu dipimpin langsung Kapolda NTB, Irjen Pol Mohammad Iqbal, S.I.K. MH., dihadiri Sekretaris Daerah NTB, L. Gita Ariadi, Danrem 162/WB diwakili Kasrem, dan sejumlah stakeholder lainnya, termasuk pihak ITDC.

Iqbal mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dilakukan guna memperbaiki dan meningkatkan mutu di seluruh aspek, sebab tahun 2022 Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP.

“Kegiatan ini tujuannya ada dua, yang pertama untuk menyempurnakan kekurangan yang ada, kedua kita ingin ada perbaikan mutu dari semua aspek. Karena tahun 2022, NTB akan menjadi tuan rumah diajang yang lebih besar lagi, yakni MotoGP,” jelasnya.

Menurut Kapolda, ada 17 catatan penting yang menjadi perhatian bersama yakni, pertama manajemen transportasi penonton, manjaemen tiket, manajemen parkir, penerangan di lokasi-lokasi parkir, manajemen stan kuliner, UMKM dan marchandise.

Selain itu, Kapolda berharap sign board diperbanyak, penyempurnaan drainase mengantisipasi hujan lebat, penyempurnaan kenyamanan grand stand tempat penonton, manajemen pengamanan tier 1, manajemen pengamanan paddock area, antisipasi hujan lebat oleh penyelenggara race.

Iqbal juga ingin masalah sosialiasi lebih maksimal, baik dari segi pengamanan seperti pengamanan event, prokes, transportasi bus dan tiketing parkir.

Dia juga ingin masalah marketing branding dimasifkan, adanya penguatan dan perbaikan infrastruktur didalam dan di luar sirkuit.

Selanjutnya Kapolda NTB ingin media handling juga menjadi salah satu yang diperhatikan. Terakhir, masalah prokes dan vaksinasi harga mati.

“Saya inginnya stakeholder terkait duduk bareng membahas masalah yang ada, agar handlingnya lebih maksimal pada perhelatan MotoGP 2022 mendatang,” kata Kapolda.

Terkait prokes, Iqbal menginginkan penanganannya harus super ketat untuk mencegah penyebaran Covid-19 saat perhelatan MotoGP tahun 2022.

Secara umum Kapolda NTB ingin semua sisi diperhatikan untuk mengahadapi event MotoGP tahun depan.

Selanjutnya penguatan di sektor transportasi bandara dan laut karena penonton MotoGP di prediksi 130.000 hingga 150.000 penonton.

“Bayangkan, perhelatan MotoGP tahun depan penontonnya bisa enam kali lipat melebihi penonton IATC dan WSBK, bisa diangka 130 hingga 150 ribu jumlah penontonnya,” jelasnya.

“Kita ingin penyelenggaraan MotoGP tahun 2022 mendatang terlaksana dengan baik, dan lebih baik dari WSBK,” pungkasnya menambahkan. (DAA)

Exit mobile version