Mataram (NTB Satu) – Pabrikan motor balap Ducati membantah telah membuat pernyataan keberatan terkait insiden dibukanya peti boks dari kargo oleh panitia lokal, Rabu 10 November 2021 lalu.
“Bertolak belakang dengan apa yang diberitakan beberapa media,” tulis Ducati dikutip ntbsatu.com dari instastory @ducaticorse. Postingan itu diunggah sekitar 8 jam lalu.
Menurut mereka, Bos Ducati Paolo Ciabatti dan Ducati Corse tidak pernah membuat pernyataan apapun mengenai kejadian di Sirkuit Internasional Mandalika.
Justeru sebaliknya, mereka sangat antusias menantikan motor yang pusat fabrikasinya di Bologna Italia itu untuk segera menjajal Sirkuit Mandalika.
“Kami menantikan untuk melihat semua penggemar kami di Indonesia,” tulisnya.
Mereka akan turun di seri terakhir atau final di Pertamina Mandalika International Circuit dengan motor Ducati Panigale V4 R. Motor Nomor 21 ini merupakan besutan Michael Ruben Rinaldi dari club Aruba.it – Ducati.
Sekali lagi, mereka tidak sabar untuk segera uji adrenalin di sirkuit paling unik di dunia dengan panjang 4,31 Kilometer dan 17 tikungan tersebut.
Selain akan turun di putaran WorldSBK 19 – 21 November mendatang, tahun depan mereka menggeber motor pada ajang Grand Prix MotoGP.
Penutup postingan itu, Ducati menulis dengan huruf kapital “We love Indonesia!”. (HAK)