Site icon NTBSatu

Aparat Pakai Sekenario Pengamanan Kelas Dunia untuk IATC dan WSBK

Foto bersama di depan denah Tactical Floor Game. Foto : Bidhumas Polda NTB

Mataram (NTB Satu) – Polda NTB melakukan simulasi sekenario pengamanan kelas dunia. Strateginya, Tactical Floor Game (TFG) pengamanan event Idemitsu Asia Talent Cup (IATC) dan World Superbike di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit.

Skenario yang dibahas Kamis 4 November 2021 ini melibatkan personel dan peralatan dari Mabes Polri.

Kapolda NTB, Irjen Pol. Mohammad Iqbal S.I.K MH mengatakan, pelaksanaan penyelenggaraan event IATC dan WSBK pertengahan November 2021, perlu didukung dengan pengamanan yang baik dan maksimal.

“Kegiatan tersebut dilakukan untuk menjamin terwujudnya keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika”, tegasnya.

Polda NTB beserta seluruh jajaran yang didukung personil TNI, Dinas Perhubungan, instansi terkait, dan mitra Kamtibmas akan melaksanakan operasi mandiri kewilayahan dengan sandi “Mandalika Rinjani 2021”.

Menurut Kapolda NTB, operasi itu melibatkan 2.058 personel, terdiri dari Polda NTB, TNI, Dinas Perhubungan, instansi terkait dan akan dibackup personel dari Mabes Polri.

Operasi dengan sandi “Mandalika Rinjani 2021” akan didukung dengan sarana dan prasarana (Sarpras) berupa dua unit kapal dan satu unit Heli dari Korpolairud Baharkam Polri dan Heli dari Basarnas.

Beberapa Sarpras lain ikut disiagakan dalam operasi tersebut sebagai perangkat penunjang pengamanan menjelang agenda sirkuit Mandalika.

“Ada 35 unit roda 2 dan 24 unit roda 4 dari Korlantas Polri, 16 kendaraan taktis dan 19 ekor K98 (anjing pelacak) dari Korsabhara Baharkam Polri, 2 unit kendaraan Command Center dari divisi TIK Polri,” sebutnya.

“Dan ada 14 kendaraan khusus dari Ditpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, 5 tim Jibom (Penjinak Bom) dan 5 tim operator drone dari Korbrimob Polri akan turut diterjunkan,” tambah Iqbal.

Selain beberapa Sarpras, Polda NTB juga menyiapkan berbagai bentuk pengamanan dan langkah antisipasi untuk memastikan event berjalan lancar, mulai dari kedatangan penonton hingga kepulangannya.

Demikian juga dengan pengaturan pengunjung juga sudah disiapkan baik yang menggunakan Kendaraan pribadi maupun menggunakan kendaraan umum.

Moh. Iqbal menerangkan, semua jalur masuk sudah diatur dengan sistematis dan untuk tamu yang menginap sudah disimulasikan teknik pengamanannya.

Khusus untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19, Polda NTB menyiapkan Tim Patroli Covid-19. Semua orang yang masuk akan diperketat dengan protokol kesehatan, baik tamu lokal maupun tamu luar negeri.

Laka Lantas Polda NTB sudah menyiapkan mobil derek dan ambulan yang disiapkan dari RSUD Provinsi NTB, perangkat anti-teror, dua unit helikopter serta untuk mengantisipasi bencana alam, bekerja sama dengan Mabes Polri dan Basarnas.

Sedangkan untuk mengantisipasi aksi demonstrasi, Polda NTB menyiapkan tenaga negosiator dan tim halau masa jika terjadi kemungkinan

Demi mencapai upaya maksimal dalam pengamanan event Idemitsu Asia Talent Cup (IATC), dan World Superbike di Pertamina Mandalika Internasional Street Circuit, Lombok Tengah, Polda NTB sudah melakukan TFG berkali-kali, bersama semua stakeholder lainnya termasuk dari Jajaran Korem 162/WB.

“Rangkaian pengamanan ini sudah hampir dua bulan lalu. Pertama kita melakukan diskusi roundtable namanya RGD. Semua stakeholder TNI, dan Polri, serta semua stakeholder menyampaikan sesuai tupoksinya masing-masing,” ujarnya.

Jenderal berbintang dua ini mengatakan event kelas dunia di Sirkuit Mandalika harus menyediakan strategi pengamanan kelas dunia juga.

“TFG ini kita lakukan, kita  juga  telah mengirim delegasi ke Italy, atas izin pak Kapolri, kita ingin mempelajari strategi pengamanan disitu, yang bisa kita terapkan disini, sesuai dengan kondisi yang ada,” tegasnya.

Secara kolaboratif, Iqbal memastikan akan melakukan pola pengamanan yang berkualitas internasional. Dan pada tanggal 8 November 2021 akan melakikan simulasi di lapangan.

“Insya Allah tanggal 8 November kita akan lakukan simulasi kontijensi di lapangan,” tambahnya. (DAA)

Exit mobile version