Kalahkan Peserta 18 Negara, Atlet NTB Jawara di Triathlon HK Endurance Challenge

Mandalika (NTB Satu) – Sprinter NTB berhasil finish pada ajang Triathlon Hutama Karya Endurance Challenge Lombok Series. Bersaing dengan atlet dari 5 benua dan 18 negara setelah berhasil menuntaskan tiga etape, renang, bersepeda dan lari.

Finish di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, para sprinter disambut musik tradisional dan Gendang Beleq.

Sejak start di Gili Air Pukul 07.00 Wita, satu per satu finisher disambut dengan meriah panitia dan official.

Yan Bahtiar, atlet asal Kelurahan Manggemaci Kota Bima ini berhasil finish pada urutan kedua di belakang duta Ironman 70.3, Andi Wibowo, sprinter Bali.

Meski di urutan kedua, namun Yan jadi juara untuk kategori atlet male, ungguli para atlet dari 18 negara lainnya.

Sementara Andi Wibowo atlet profesional yang diundang untuk ajang triathlon kali ini, sebab kelasnya sudah sampai kelas Ironman Triathlon 70.03. Berikut catatan waktu para juara :

Champion Male:

1. Yan Bahtiar, total waktu : 5:30:57
2. Emmanuel Galbourdin, total waktu : 5:44:11
3. Stephen Dow, total waktu : 5:55:20

Chanpion female:

1. Emma Jean Payne, total waktu : 6:36:23
2. Shannon Francis, total waktu : 7:06:47

Para atlet sebelumnya menempuh jalur lomba start dari Gili Air, Lombok Utara, berenang sampai Pantai Sire. Lanjut tancap gas dengan sepeda menempuh jarak 100 Kilometer ke KEK Mandalika.

Di kawasan Mandalika, peserta harus berjuang menuju garis finish dengan berlari 21 Kilometer dan finish di Pantai Mandalika.

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengungkapkan kebanggaannya, karena atlet NTB mendominasi di tiga besar persaingan dengan 100 atlet.

“Ini tentusaja luar biasa buat kita, putra daerah bisa finish diantara 100 peserta,” kata Yusron.

Ia berharap, ini akan menyemangati para atlet nasional dan khususnya NTB untuk berkompetisi di level sama.

Paling penting, lanjut Yusron, jadi momentum kebangkitan pariwisata NTB. “Kita lihat sendiri bagaimana geliat wisata kita setelah ajang ini. Saya dapat laporan dari asosiasi hotel, hotel dari Gili sampai Senggigi dan Mandalika banyak yang terisi,” ujarnya. (HAK)