Mataram (NTB Satu) – Tim Mandalika Grand Prix Association (MGPA) belum lama ini melakukan inspeksi kamar untuk ditempati pembalap dan crew event World Superbike (WSBK).
MGPA menggandeng asosiasi hotel lokal untuk organize kesiapan kamar yang standard, tidak hanya pembalap, juga crew yang akan ekstra sibuk di arena sirkuit.
Jadwal balapan yang semula tanggal 12 – 14 November, diundur sepekan.
Ketua Asosiasi Hotel Mandalika (AHM) Samsul Bahri menjelaskan, inspeksi sudah dilakukan oleh pihak MGPA untuk memastikan kesiapan kamar sesuai jumlah reservasi sebelumnya.
“Kita diminta langsung oleh MGPA untuk organize kamar kamar hotel di sini,” kata Ketua AHM, Samsul Bahri belum lama ini.
Ia menyebut, kebutuhan kamar untuk crew dan pembalap mencapai 1.000. rencananya untuk ditempati 1.250 orang.
Hasil inspeksi nanti akan jadi rujukan pihak MGPA menyarankan pembenahan di beberapa hal terkait kesiapan kamar kamar dimaksud.
Untungnya tidak ada syarat dan keistimewaan khusus yang harus disiapkan, terpenting kamar tersebut bisa disediakan. Tapi ia yakin dengan anggota asosiasinya yang tergabung hotel bintang 5 sampai bintang 2, villa dan bungalow, syarat sudah terpenuhi.
Namun jika terdapat kekurangan, maka langsung akan dilakukan pembenahan.
Selain itu ada ketentuan lain, yakni radius maksimal hotel dengan sirkuit maksimal antara 10 sampai 15 menit. Sehingga hotel yang ada di sekitar Bandara Lombok bisa terakomodir. Meski di luar kawasan, namun jarak tempuh memenuhi syarat dengan adanya jalur bypass baru.
Terkait harga, Samsul belum bisa menyebutkan. “Mereka (MGPA, red) mengumpulkan kamar yang availability saja. Itu yang diinspeksi. Kemudian dikonversi dengan travel agent, baru diputuskan harga,” jelasnya.
Chief Strategic and Communication Officer MGPA Happy Harinto sebelumnya menjawab singkat soal reservasi kamar, dipastikan sudah dikomunikasikan dengan pihak asosiasi hotel. “Intinya, yang jadi domain kami adalah kamar untuk pembalap dan crew,” jawabnya. (red)
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
