Vaksin Jadi Syarat Terselenggaranya World Superbike Mandalika

Mataram (NTB Satu) – Pemerintah pusat sampai daerah dituntut untuk menggenjot capaian vaksin Covid -19 hingga 70 persen. Sebab itu jadi syarat terselenggarannya World Superbike Championship November nanti. Sementara update per 19 September, vaksin baru sampai 24 persen.

Dengan capaian 70 persen diasumsikan masyarakat sudah level herd immunity atau pada tingkatan aman, sehingga even World Superbike bisa diselenggarakan dengan membuka tribun untuk penoton.

Menurut Gubernur NTB, Dr. Zulkieflimansyah, vaksinasi total hingga mencapai 70 persen bukan lagi keharusan, tapi tuntuan.

“Kita dituntut agar dapat memberikan vaksinasi secara menyeluruh kepada masyarakat sehingga menghindari terjadinya kluster baru,” kata Gubernur saat sesi jumpa pers percepatan vaksinasi di Ruang Rapat Utama Kantor Gubernur NTB, Senin (20/9).

Vaksinasi total itu dianggap Gubernur sebagai syarat yang harus dipenuhi agar Mandalika jadi tuan rumah yang baik.

“Kita dituntut agar menjadi tuan rumah yang baik karena ada syaratnya, yakni vaksinasi yang harus masif sehingga tidak ada masalah baru,” tutur Gubernur NTB.

Untuk itu, Pemprov NTB didukung kabupaten dan kota sangat siap mensukseskan vaksinasi. Namun kesuksesan itu akan tergantung ketersediaan vaksin.

Karena itu, sinergitas bersama seluruh OPD dan Forkopimda Provinsi NTB dibutuhkan agar dapat mensukseskan vaksinasi secara menyeluruh.

“Apabila ini sukses maka ini akan menjadi berita baik bukan hanya untuk kita tetapi untuk seluruh Indonesia,” tegas Gubernur.

Sementara itu, capaian vaksin saat ini masih relatif rendah tiap dosisnya. Untuk Dosis I, 24,40 persen atau 954,035 dosis, kemudian Dosis 2 sebanyak 11,71 persen atau 457,789 dosis. Hanya dosis 3 yang sudah mendekati, itu pun untuk Nakes 62,69 persen atau 17,327 dosis. (red)

Exit mobile version