26 Tahun Menunggu, Kini Warga Gili Trawangan Menapaki Babak Baru

Mataram (NTB Satu) – Masyarakat Gili Trawangan lega. Keputusan Pemprov NTB memutuskan kontrak dengan PT GTI memberikan kepastian dan keamanan dalam melanjutkan usaha. Merekapun siap menapaki babak baru, sembari berkontribusi memajukan pariwisata.

“Setelah 26 tahun menunggu dalam kondisi tidak jelas, kami siap dan brrkomitmen menjadi bagian dalam membangun NTB,” ujar Raisman Purnawadi, salah seorang warga dan pemilik usaha di Gili Trawangan, Sabtu, 11 September 2021.

Ucapan terimakasih kepada Pemprov NTB dan Gubernur juga datang dari warga lainnya. Mereka mengakui langkah yang diambil oleh Pemprov NTB dalam memutuskan menghentikan kerjasama dengan PT GTI merupakan solusi terbaik.

HM Taufik, pemilik usaha dan putra tetua Gili Trawangan H. Rukding mengatakan, keputusan Pemprov memang sangat dibutuhkan karena selain tidak adanya aktivitas investasi selama ini di lahan tersebut, warga masyarakat yang berusaha di Gili Trawangan juga tak pernah bertemu dengan manajemen PT GTI secara langsung. Oleh karena itu, bantuan Pemprov yang berusaha menyelesaikan persoalan lahan investasi merupakan awal yang baru.

“Kami juga siap berkontribusi dalam bentuk pajak dan retribusi lain serta mengembangkan Gili Trawangan sebagai tujuan pariwisata,” sebutnya.

Adapula Andre, warga asing pemilik usaha penyelam yang mengucapkan terimakasihnya kepada Pemprov dan Gubernur NTB. Ia pun memuji langkah yang dinilai menuju arah yang benar dalam pengelolaan Gili Trawangan.

“Mengagumkan. Ini adalah langkah yang tepat ke arah yang tepat,” ujarnya. (r/diskominfotikntb)

Exit mobile version