Bolehkah Menonton Langsung Superbike dan MotoGP Mandalika? Berapa Harga Tiketnya?

Mataram (NTB Satu) – Di tengah pandemi Covid-19, mungkinkah World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, melibatkan penonton? Jika iya, berapa banyak? Dan, berapa harga tiketnya?

Hingga kini, pemerintah memang belum menerbitkan regulasi yang mengatur kehadiran penonton di ajang tersebut. Tak heran jika Mandalika Grand Prix Association (MGPA) mulai meminta pemerintah segera mengeluarkan regulasi tentang izin kehadiran penonton dalam gelaran World Superbike (WSBK) dan MotoGP di Sirkuit Mandalika, NTB.

Seperti diketahui, sirkuit ini akan menjadi tuan rumah penutup musim WSBK pada 12-14 November 2021 dan tes pramusim MotoGP pada 11-13 Februari 2022.

Direktur Strategi dan Komunikasi MGPA Happy Harinto mengakui bahwa pandemi Covid-19 menjadi tantangan utama bagi pengembang sirkuit dan penyelenggara untuk menyiapkan MotoGP dan Superbike.

Untuk itu, pihaknya pun dipaksa beradaptasi dengan pandemi. Misalnya saja, inspeksi dari federasi balap motor Internasional alias FIM, digelar tidak dengan datang secara langsung. Melainkan, secara virtual.

Untuk penyiapan sirkuit dan penyelenggaraan balapan, MGPA akan menerapkan protokol kesehatan. Namun, pihaknya masih harus menunggu kebijakan pemerintah terkait hal ini.

“Untuk Mandalika sendiri nantinya ada prokes yang sangat ketat untuk menyaksikan WSBK, bila diizinkan oleh pemerintah untuk adanya penonton,” ujar Happy, seperti dilansir tempo.co.

Ia menambahkan, pihaknya akan menerapkan prokes. Bekerja sama dengan instansi yang sudah punya pengalaman dan jam terbang yang tinggi.

“Kami membutuhkan keputusan yang cepat dari pemerintah, apakah WSBK ini ada penonton, berapa kalau ada jumlahnya? Kalau tidak boleh, seperti apakah ke depannya. Jadi bisa langsung menentukan dengan cepat bagaimana kami harus bergerak.”

Lantas, bagaimana dengan harga tiket?

Melalui Konferensi Pers Virtual yang digelar Rabu, 1 September 2021 lalu, Direktur Utama MGPA Ricky Baheramsjah belum juga menyebutkan harga nominal tiket, baik untuk World Superbike maupun MotoGP. Ia berjanji akan segera memberikan rilis resmi terkait harga tiket, secepatnya.

“Yang pasti, untuk event seperti World Superbike (harga tiket) akan sangat terjangkau. Kami sudah memperhitungkan segalanya,” tutur Ricky, seperti dilansir motorsport.com.

Pihaknya memaklumi bahwa calon penonton dari luar Lombok tentu harus mengeluarkan biaya lebih besar untuk tiket pesawat, akomodasi, dan keperluan lainnya.

“Kami sudah mempertimbangkan itu semua. Jadi, untuk event seperti Superbike, kami akan memberikan tiket dengan harga yang sangat terjangkau untuk semua kalangan,” ujarnya.

Untuk MotoGP, Ricky juga belum dapat memberikan penjelasan lebih terperinci. Laman resmi MGPA, themandalikagp.com, pun hingga kini belum kembali membuka pre-booking tiket, baik untuk WSBK maupun MotoGP.

MGPA memang sempat menyediakan 10.000 kuota tiket pre-booking untuk calon penonton mendapatkan kepastian tiket. Pre-booking tiket ini nantinya adalah hak untuk mendapatkan prioritas pembelian tiket saat booking resmi dibuka.

Kuota ribuan tiket pre-booking tersebut ludes dalam waktu singkat. Sayangnya, MotoGP 2021 batal digelar di Lombok pada 2021 dan diundur hingga 2022. (red)

Exit mobile version