Tagana Harus Jadi Pelopor Pemutus Rantai Covid-19

Mataram (NTB Satu) – Wakil Gubernur (Wagub) NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, meminta kepada seluruh anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) NTB untuk mengambil peran strategis dengan terus memberikan sosialisasi dan pemahaman serta contoh yang baik di tengah masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan.

‘’Tagana harus menjadi pelopor untuk memutus mata rantai dan penyebaran Covid-19 di NTB,’’ ujar Rohmi saat menjadi Inspektur Upacara Dalam Apel HUT Tagana ke-17 tingkat Provinsi NTB, di Rangkaikan Dengan Pengukuhan Forum Koordinasi Tagana NTB dan Forum Koordinasi Pelopor Perdamaian NTB, Rabu, 24 Maret 2021 Lapangan Bumi Gora Kantor Gubernur NTB.

Di tengah masih merebaknya Covid-19, Tagana diminta untuk menjadi contoh penerapan 5 M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak memakai masker hindari kerumunan dan mengurangi mobilitas, dalam upaya melakukan perubahan perilaku masyarakat.

Diakuinya, kiprah Tagana dalam upaya mencegah dan menekan penyebaran Covid-19 di NTB patut diacungi jempol. Tagana telah memberikan pelayanan dapur umum dan distribusi nasi bungkus untuk masyarakat yang lockdown, isolasi mandiri, baru datang dari luar daerah, lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Tagana juga melakukan kegiatan penyemprotan disinfektan di kantor-kantor dan fasilitas publik. Ikut patroli mencegah kerumunan orang di tempat-tempat umum. Termasuk melakukan penyisiran dengan cara berkeliling membawa bantuan paket sembako menggunakan mobil truk untuk memastikan semua penduduk NTB yang terdata sudah menerima paket bantuan Covid-19.

Rohmi juga meminta Tagana untuk bersinergi dengan multipihak dan menjaga alam. Karena menurutnya, masalah penanggulangan bencana tidak mungkin diselesaikan sendiri. Tapi harus melibatkan pemerintah, dunia usaha, lembaga lain dan masyarakat.

‘’Momentum HUT Tagana ke-17, agar tetap menjaga jiwa kepahlawanannya mulai membangun sinergi dengan berbagai pihak dan menjaga alam demi mencegah terjadinya bencana alam,’’ pesannya. (r)

Exit mobile version